Jakarta - Johann Zarco dipastikan akan mengikuti tiga balapan sisa MotoGP musim ini dengan tim LCR Honda. Valentino Rossi menyayangkan Yamaha gagal menggaet Zarco.
Usai berpisah dengan KTM di tengah musim MotoGP 2019, pebalap Prancis itu mengincar posisi sebagai pebalap penguji dan wildcard. Menurut Zarco, hal tersebut menawarkan peluang terbaik untuk bisa balapan di musim 2021.
Berkat penampilannya yang oke bersama Tech3 di 2017-2018, Zarco digadang-gadang akan diboyong Yamaha untuk membantu pengembangan M1. Namun, toh kenyataannya Zarco justru menyeberang ke Honda.
Pebalap berusia 29 tahun itu resmi menggantikan Takaaki Nakagami di tiga balapan sisa musim ini di Australia, Malaysia, dan Valencia. Namun, meski kesepakatan itu hanya jangka pendek tapi tidak sedikit yang memprediksi Zarco mungkin saja akan dipermanenkan Honda untuk musim depan, baik sebagai pebalap penguji ataupun menggusur Jorge Lorenzo.
"Ini memalukan. Bukan rahasia lagi jika Yamaha mengincar Zarco sebagai pebalap penguji dan ia bakal memainkan peran penting untuk kami," kata Valentino Rossi, dikutip dari Crash.
"Sekarang ia malah merapat ke Honda dan kami harus memantau apa yang akan dilakukannya untuk tahun 2020, tetapi menurut saya kami akan mendapatkan pebalap penguji lain yang juga cepat. Sulit menemukan rider seperti Johann," ujar pebalap tim Monster Energy Yamaha itu.
Zarco memperlihatkan performa menjanjikan bersama Tech3 sebelum bergabung KTM di musim ini. Selama dua tahun, Zarco meraih enam podium dan total empat pole position.
Post a Comment