Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan musim hujan akan terjadi mulai bulan depan. Sementara itu masa pancaroba akan mulai terjadi pada akhir bulan Oktober ini.
Tentunya dalam lalu lintas perbedaan musim ini akan menyebabkan perubahan kebiasaan berkendara pula. Persiapan fisik baik pada kendaraan maupun pengendara menjadi penting supaya terhindar dari kecelakaan akibatnya cuaca dan licinnya aspal.
"Masuk musim hujan harus mempersiapkan diri dan kendaraan secara maksimal dari sisi kesehatan dan keamanan. Badan yang tidak fit tentunya akan berpengaruh banyak saat musim penghujan," kata Instruktur Rifat Driver Labs, Andry Berlianto saat dihubungi detikcom, Kamis (17/10/2019).
Ia menambahkan pada persiapan kendaraan sendiri pastikan perawatan rutin terus dijaga. Lalu tak lupa pula agar komponen pengendalian seperti rem dan ban dalam kondisi yang memadai. Untuk pengendara jangan lupa selalu membawa jas hujan berbentuk pakaian bukan jubah atau ponco.
"Pastikan kendaraan juga fit terutama di fitur ban dan rem. Siapkan selalu jas hujan dengan model dua stel bukan model jubah," paparnya.
Jakarta sendiri tadi malam (16/10/2019) telah diguyur hujan. Kendati begitu BMKG mengatakan bahwa Jakarta belum masuk pada musim hujan. Penanda ketika masuk musim hujan nanti adalah ketika setiap wilayah terkena hujan dan hampir setiap hari.
"Jakarta walau diguyur hujan, belum masuk musim hujan," ucap Kepala Sub Bidang Analisis dan Informasi Iklim BMKG, Adi Ripaldi, saat dihubungi, Kamis (17/10/2019).
"Kemarin ini, baru gangguan bersifat lokal saja. (Musim hujan) DKI masih di pertengahan November untuk Utara, Selatan di akhir November," ucap Adi.
Nah detikers, mulai jaga kesehatan diri dan motor ya supaya tetap aman berkendara.
Post a Comment