Ini 5 Kopi Termahal Di Dunia dengan Harga Fantastis

Image result for promo bola

Jakarta -Kopi punya beragam jenis, dari yang mahal hingga murah. Jika Anda suka minum kopi, harus tahu 5 jenis kopi termahal di dunia yang memiliki harga fantastis.

Biji kopi di dunia dikenal dalam jenis, kopi robusta dan arabika. Dari 2 jenis kopi tersebut dibagi lagi dalam ke beberapa jenis. Jenis biji kopi dari dua tempat berbeda tentunya memiliki rasa dan aroma yang berbeda juga. Mulai dari karakter, aroma, kandungan kafein, serta tingkat keasamannya.

Dirangkum dari Money Inc (01/19), berikut adalah 5 jenis kopi termahal di dunia yang memiliki harga fantastis, ada kopi dari Indonesia juga.

1. Kopi 'Ospina'

Image result for promo bola

Kopi jenis ini ternasuk ke dalam kategori kopi arabika. Kopi ini pertama kali ditemukan di daratan tinggi Kolombia pada tahun 1835.Jenis kopi ini juga menjadi kopi pertama yang tumbuh di daratan tinggi Kolombia dan Guatemala pada saat itu.

Kopi yang ditanam di daratan tinggi yang memiliki tinggi 7.700-7.900 kaki ini memiliki aroma 

Azahar yang kuat dan menyerupai buah persik, jeruk, juga bunga melati. Rasa yang dihasilkan juga unik, dalam biji kopi ospina ini terdapat rasa dari buah berry, cokelat, kelapa, dan kacang macadamia. Kopi ospina ini juga memiliki aftertaste seperti setelah minum wine.

Kopi 'Ospina' ini memiliki harga yang sangat fantastis. Hanya seukuran 250 gram, kopi ini dijual dengan harga $770 atau sekitar Rp. 10.790.000.

2. Kopi 'Saint Helena'

Image result for agen bola

Kopi Saint Helena ini pertama kali di bawa dari Mocha, Yaman lalu ditanam di salah satu pulau kecil di Samudera Pasifik. Pulau ini akhirnya diberi nama St. Helena Island, dan menjadi kopi favorit oleh Napoleon selama masa pengasingannya. Napoleon pun berencana untuk melakukan ekspor jenis kopi tersebut.

Kopi ini ditanam ditempat yang terlindungi dan tumbuh subur. Pada tahun 1851 kopi jenis ini dianugerahi penghargaan terbaik dari pameran kopi di London, Inggris. Kopi Saint Helena ini termasuk ke dalam kategori kopi arabika.

Kopi Saint Helena ini pada tahun 2019, Lembaga IUCN secara resmi mendaftar jenis kopi ini sebagai kopi yang hampir punah. Walaupun sudah terancam punah, kopi ini masih tetap bisa Anda nikmati, dalam ukuran 100 gram kopi Saint Helena dijual dengan harga 60 pound atau sebesar Rp. 1.083.000 rupiah.

3. Kopi Geisha

Image result for promo bola

Kopi Geisha ini diyakini berasal dari Ethiopia, dan diimpor dari Costa Rica ke Panama. Kopi jenis ini memiliki aroma yang campuran harum bunga dengan buah jeruk.

Kopi Geisha ini lalu ditanam di perusahaan bernama Hachienda La Esmeralda pada tahun 2004. Tak hanya jenis kopi Geisha yang ditanam oleh Hachienda La Esmeralda, ada lebih dari 400 jenis kopi yang ditanam di daratan tinggi El Velo tersebut.

Kopi yang memiliki cita rasa dan aroma yang khas ini dijual dengan harga yang sangat tinggi. Kopi ini dijual dalam satu set yang berisikan 15 bungkus kopi dengan berat 120 gram per bungkusnya. Satu set harga kopi Geisha dijual dengan harga $475 atau seharga Rp. 6.655.900 dengan berat 1,8 kg.

4. Kopi 'Black Ivory'

Image result for promo bola

Jika kopi luwak adalah hasil fermentasi dari sisa kotoran luwak, lain halnya dengan Kopi Black Ivory yang merupakan hasil dari fermentasi sisa kotoran gajah. Kopi ini diproduksi oleh sebuah perusahaan di Thailand Utara bernama Black Ivory Coffee Company. Kopi Black Ivory ini dijual per 1 paket yang beratnya 35 gram seharga $100 atau jika dirupiahkan Rp. 1.400.250.

Kopi Black Ivory ini masuk ke dalam kategori kopi arabika. Difermentasi melalui sisa kotoran gajah yang sudah dicerna selama 15 hingga 70 jam. Tidak seperti musang penghasil kopi luwak yang merupakan hewan omnivora, kopi black ivory ini dari hewan gajah yang merupakan hewan herbivora.

Rasa dan aroma yang dihasilkan dari kopi Black Ivory ini dipengaruhi oleh enzim pencernaan dari gajah yang memecah protein dari biji kopi. Sehingga kopi yang dihasilkan tergantung protein yang dicerna oleh gajah, jika kopi itu rasanya pahit sekali berarti gajah mengonsumsi banyak protein. Sedangkan jika protein yang dikonsumsi gajah sedikit, rasa pahitnya sedikit berkurang.

5. Kopi Luwak

Image result for promo bola

Kopi luwak ini masuk ke dalam kategori kopi robusta. Kopi ini berbeda dari jenis lainnya, karena kopi ini adalah kopi fermentasi dari sisa kotoran hewan luwak (musang). Kopi ini pertama kali ditemukan di Indonesia pada awal abad ke-18 saat Belanda membuka perkebunan tanaman komersial koloninya di Hindia Belanda terutama di pulau Jawa dan Sumatra.

Kopi yang dihasilkan dari sisa kotoran luwak (musang) ini bisa terjadi karena hewan luwak ini senang sekali mencari buah-buahan yang cukup baik dan masak termasuk buah kopi sebagai makanannya. Karena sistem pencernaan luwak (musang) yang cepat, sehingga biji kopi tidak ikut tercena dalam usus, dan menghasilkan sisa kotoran yang masih terdapat biji kopinya.

Kopi ini akhirnya mejadi terkenal karena rasa dan aroma nya yang khas. Kopi luwak sudah terkenal di kawasan Asia Tenggara sejak 1980-an. Dan menjadi salah satu kopi dengan harga termahal, dijual dengan harga $700 atau Rp. 9.700.000 per kilogram.



Share:

Post a Comment

Designed by OddThemes | Distributed by Blogger Themes