Jakarta - Salah satu fitur yang menarik di Google Pixel 4 adalah Motion Sense, yang bekerja layaknya radar untuk ponsel. Namun fitur ini juga yang membuat Pixel 4 tak bisa dijual di beberapa negara.
Penyebabnya adalah masalah lisensi spektrum yang dipakai oleh Motion Sense, yang bekerja di frekuensi 60GHz. Jadi Google harus mempunyai izin untuk menggunakan spektrum tersebut di negara tempat Pixel 4 dijual.
Di India, Google tak bisa mendapat izin penggunaan spektrum tersebut, yang menyebabkan Google tak bisa menjual Pixel 4 di India. Namun yang aneh adalah Google bakal meluncurkan Pixel 4 di Jepang, di mana mereka juga tak mendapat izin penggunaan, namun sebagai solusinya Google akan mematikan Motion Sense untuk Pixel 4 yang dijual di Jepang.
"Google punya pilihan produk yang sangat luas yang tersedia untuk berbagai regional di seluruh dunia. Kami memutuskan ketersediaan berdasar sejumlah faktor, termasuk tren lokal dan fitur produk. Kami memutuskan Pixel 4 tak akan tersedia di India," ujar juru bicara Google, seperti dikutip dari The Verge, Kamis (17/10/2019).
Namun mungkin salah satu alasan Google adalah pasar ponsel India yang didominasi oleh perangkat berharga murah, seperti buatan Samsung, Xiaomi, dan Vivo. Sementara perangkat yang mahal seperti iPhone biasanya sulit laku di negara tersebut.
Ditambah lagi, jika mereka memaksakan kehadiran Pixel 4 di India maka salah satu fitur andalannya pun tak akan bisa dipakai. Namun bukan berarti Google benar-benar menyerah untuk menghadirkan Pixel di India.
"(Google) masih berkomitmen untuk Pixel yang ada saat ini dan akan berusaha membawa Pixel di masa yang akan datang ke India," ujar juru bicara Google.
Post a Comment