Way Kanan - Kabupaten Way Kanan dikenal sebagai Negeri 1001 Air Terjun. Pasalnya banyak wisata alam berupa curup atau air terjun, termasuk yang baru ditemukan di Kabupaten Way Kanan. Di sini ternyata memiliki air terjun yang menawan.
Way Kanan terletak di barat laut Provinsi Lampung dan dapat ditempuh sekitar 4 hingga 5 jam menggunakan mobil dari Bandar Lampung. Way Kanan juga dibelah oleh jalur utama ruas Jalan Lintas Sumatera tengah.
Nah, jika kamu berada di Lampung atau berencana melewati jalan Lintas Sumatera, kamu bisa mencoba deretan wisata yang ada di Way Kanan ini. Berikut daftarnya:
Curup Gangsa
Air terjun ini terletak di Kampung Kotaway, Kecamatan Kasui dan mudah dijangkau dari jalur Lintas Sumatera. Selain berenang, kamu juga bisa menikmati pemandangan air terjun sambil duduk di gazebo yang sudah disediakan pengelola.
Di dekat air terjun juga terdapat area camping dan bumi perkemahan. Kamu hanya perlu membayar tiket sebesar Rp 5.000 untuk menikmati air terjun ala Nikaragua yang ada di Lampung ini, lho.
Curup Kereta
Air Terjun yang baru dibuka tahun 2017 ini tak kalah menarik dari Curup Gangsa karena masih asri. Dulu daerah air terjun yang terletak di Kampung Rembang Jaya ini hutan yang tak terjangkau sebelum akhirnya dibersihkan dan dikelola warga setempat.
Kamu bisa meloncat dari hulu air terjun atau sekadar bermain air bersama keluarga di sini. Adapun tarif untuk masuk ke wisata ini tidak dipungut per orang, tetapi per mobil sebesar Rp 25 ribu dan per motor Rp 10 ribu.
Air Terjun Putri Malu
Air terjun dengan tinggi hampir 100 meter ini masih asri karena berada dalam kawasan hutan lindung. Namun, untuk menuju ke sini, kamu harus berjalan kaki dari tempat pemberhentian mobil terakhir atau naik menggunakan motor trail.
Wisata ini cocok buat kamu yang tak hanya sekadar ingin menikmati keindahan alam, tetapi juga ingin merasakan keseruan perjalanan menuju destinasi.
Rumah Tua Gedung Batin
Tak hanya air terjun, ternyata di Way Kanan juga terdapat kampung yang berisi rumah tua dari kayu dan telah berumur lebih dari 200 tahun. Kampung wisata ini bahkan pernah mendapat juara dua kampung wisata terfavorit nomor dua pada ajang Anugerah Pesona Indonesia yang digelar Kementerian Pariwisata.
Kampung ini juga masih menjalankan beberapa tradisi adat seperti saat pernikahan dan pengangkatan ketua adat. Selain itu, ada juga festival rafting bambu yang digelar di sepanjang sungai dekat kampung ini.
Menurut Kasi Pemasaran Dinas Pariwisata Way Kanan Roqib, masih ada beberapa destinasi yang akan baru dibuka di Way Kanan. Salah satunya akan dibukanya agrowisata di Kampung Rebang Tangkas. Menurutnya, wisata di daerah sini masih belum dikelola oleh masyarakat setempat.
"Salah satu pendukung ada Curup Penyandingan. Di sana ada kebun buah naga, ada bumi perkemahan, kita bisa camping, hunting sunrise, sunset, terus wisata hutan kopi, adventure, berpetualang dengan motor trail, dan menikmati alam juga bisa," ucap Roqib.
Apalagi kini kampung juga punya modal untuk mengembangkan wisata sejak bergulirnya dana desa dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT). Beberapa wisata di Way Kanan juga menggunakan dana desa untuk mengembangkan infrastruktur dan fasilitas guna menunjang dan menarik wisatawan berkunjung.
Post a Comment