Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio ditanya apakah dirinya ditargetkan program 100 hari kerja. Ia menegaskan kementeriannya memilki dua ciri khas, yakni musim (season) dan momentum.
Kata dia, kementeriannya akan fokus saat musim libur tiba. Ia mulai berpikir untuk mengantisipasi hingga melayani wisatawan secara maksimal."Ya ada yang sifatnya begini. Pariwisata itu kan lebih kayak nanti Desember ada musim libur, bagaimana langkah ke depan mengatasi itu," kata Wishnutama di gedung DPR, Kamis (7/11/2019).Sehubungan dengan itu, Wishnutama pun menuturkan soal pengembangan lima destinasi super prioritas. Kata dia, perlu ada percepatan dalam pembangunannya fasilitasnya."Lalu setelah itu untuk tahun depan, (lima destinasi) super prioritas itu jadi bagaimana. Yang lima super prioritas itu bagaimana. Mengakselerasinya bagaimana, mempercepat bagaimana," tegas dia.Oleh karena itu ia tak terlalu memikirkan target 100 hari kerja yang mungkin biasa diadopsi menteri lainnya. Wishnutama dengan tegas mengatakan Kemenparekraf berbeda dengan kementerian lain karena dua faktor di atas."Jadi bukan 100 hari kita hitungannya, kita season ya, beda dengan kementerian lain. Kalau kita season dan momentum bagaimana, kapan selesainya, berapa infrastruktur yang kita bangun untuk 5 super prioritas itu tadi," urai Wishnutama.
Post a Comment