Jakarta - Perusahaan riset keamanan, Kryptowire, menyebutkan smartphone Android yang harganya murah dinilai rentan mudah diretas oleh hacker.
Di pasar ponsel saat ini dibagi ke dalam beberapa kategori, mulai dari ponsel yang murah hingga perangkat yang harganya bisa belasan juta rupiah.
Hal itu karena kualitas perangkat tersebut tidak dirancang seperti pembuatan ponsel premium. Sehingga agar tidak jadi beban, sejumlah komponen dihemat perusahaan.
Sayangnya, Kryptowire tidak menyebutkan merek yang dimaksud dan rentan harga berapa ponsel murah yang bermasalah ini.
Kendati tidak mengungkapkan mereknya, Kryptowire mengatakan kerentanan tersebut ditemukan perusahaannya pada ponsel yang dikirimkan oleh 29 produsen.
Di saat yang bersamaan, seperti yang disampaikan CEO Kryptowire Angelos Stavrou, Google juga harus bertanggungjawab pada tingkat tertentu dengan menjadi lebih ketat dan teliti mengenai aplikasi yang digunakan pada ponsel Android.
"Google bisa meminta melalui kode analisis dan tanggungjawab vendor terhadap software yang mereka masukkan ke dalam ekosistem Android. Legislator dan pembuat kebijakan harus menuntut agar perusahaan bertanggung jawab karena membahayakan keamanan dan informasi pribadi penggunanya," kata Stavrou.
Post a Comment