Jakarta - Setelah beberapa kali mengalami penundaan, Huawei akhirnya memasarkan ponsel layar lipat perdananya, Mate X, di China. Penjualan dilakukan secara online dan sambutan konsumen disebut sangat baik.
Dikutip dari BBC, Mate X dijual sekitar 1.900 poundsterling atau di kisaran Rp 34 juta. Hanya dalam beberapa menit, unit yang dipasarkan sudah ludes.
Mate X didesain menarik dengan layar yang terlipat keluar. Huawei menyebutnya sebagai desain Falcon Wing. Butuh tiga tahun untuk mereka mengembangkan desain tersebut.
Ketika posisi terlipat, ada layar berukuran 6,6 inch di bagian depan dan 6,3 inch di belakang. Begitu dibuka, layar akan menjadi 8 inch.
Namun demikian, karena layarnya berada di luar, sebagian pihak menganggapnya rentan rusak. Harganya yang mahal juga membuatnya menyasar pasar yang terbatas.
"Risiko jatuh, harga mahal dan keputusan hanya menjual di China membuat saya bertanya-tanya apakah ini perangkat super niche yang lebih untuk demonstrasi Huawei ketimbang menjadi produk komersial," kata Ben Wood, analis industri dari CCS Insight.
Post a Comment