Kumpulkan Rp 200 T Berkat Main Saham dan Rajai Ritel di India

 Image result for Radhakishan

 Jakarta - Barangkali tak banyak yang kenal dengan sosok investor kawakan dari India, Radhakishan Damani. Merintis karirnya dengan menjadi pemain saham, salah satu miliarder asal Negara Anak Benua itu sukses menjadi raja ritel di negaranya lewat supermarket DMart.

Dikutip detikcom dari dari The famous people, Jumat (18/10/2019), Radhakishan lahir pada 1954, dari keluarga Marwari India. Ayahnya, Shivkishanji Damani juga merupakan bagian dari pelaku bisnis di pasar saham.

Radhakishan kuliah di Universitas Mumbai untuk mengejar BCom, tetapi segera memutuskan untuk keluar demi memulai karirnya sebagai pengusaha.

Radhakishan memulai karirnya sebagai pedagang di bisnis bantalan bola. Saat itu dia tidak tertarik dengan pasar saham. Sayangnya, kematian ayah Radhakishan sebelum waktunya menyebabkan dia melangkah ke pasar saham.

 Radhakishan mulai bergabung dengan saudaranya, yang sudah menjadi bagian dari pialang saham. Dia saat itu berusia 20-an akhir dan tidak memiliki pengetahuan praktis tentang bisnis tersebut.

Oleh karena itu, langkah pertama Radhakishan adalah mengamati dan mempelajari fungsi pasar saham. Dia mulai berspekulasi dan melakukan investasi pasar saham pertamanya pada usia 32 tahun.

Dia mulai giat berinvestasi sejak akhir 1980-an dan awal 1990-an. Dia gagal pada awalnya dan kehilangan banyak modal hingga akhirnya sukses menjadi salah satu investor pasar saham terkemuka di negara itu.

Selama bergelut di pasar saham, Radhakishan memiliki kedekatan dengan perusahaan di sektor konsumen. Dia juga memiliki pengalaman dalam usaha serupa, tetapi sebagai investor. Setelah berhenti dari bisnis pasar saham, Radhakishan mendirikan DMart.

Pada 2002, dia memulai DMart dengan hanya satu toko di pinggiran kota Mumbai. Dia sekarang memiliki sekitar 160 toko di seluruh negeri. Setelah daftar DMart Maret 2017 IPO, Radhakishan menjadi raja ritel India. Keberhasilan DMart terletak pada tiga pilarnya, yaitu konsumennya, penjualnya, dan karyawannya.

Berdasarkan catatan Forbes terkini, kekayaannya sebesar US$ 14,4 miliar atau setara Rp 201,6 triliun (kurs Rp 14.000/US$).
Share:

Post a Comment

Designed by OddThemes | Distributed by Blogger Themes