Jakarta - #JokowiChallenge menggema di media sosial.
Banyak netizen yang mencoba-coba tantangan ini dengan mengikuti posisi
duduk ala Presiden Jokowi pada momen pengumuman Kabinet Indonesia Maju, Rabu (23/10).
Posisi
kaki Jokowi yang menyilang dan menekuk-nekuk saat duduk di Istana
dianggap tidak lazim, disebut sulit bahkan oleh yang biasa latihan yoga.
"Saya yang guru yoga aja kagum dengan kelenturan Jokowi. Hanya
orang tertentu saja yang bisa," kata instruktur yoga Astrid Amalia
Salah satu yang mencoba #JokowiChallenge adalah artis sekaligus pelatih yoga, Anjasmara. Ia berhasil membuktikan kelenturan tubuhnya.
Tentu saja tidak mudah melakukannya, butuh kelenturan otot dan persendian. Salah-salah, nanti malah 'ketarik' lalu kram. Adakah yang mengalaminya?
Asisten
Coach dari komunitas lari 361 Performance, Ahmad Latief Nurarifin,
mengatakan kelenturan tiap orang berbeda-beda. Karena itu, ada yang bisa
meniru posisi duduk Jokowi dan ada yang tidak.
"Pernah lihat
orang yang tangannya bisa digerakin (bentuk-bentuk unik), enggak? Itu
kembali ke kelenturan tubuh masing-masing," ujarnya saat ditemui pada kesempatan berbeda.
.
Soal risiko kram, posisi duduk
yang tidak lazim ini tidak secara langsung berhubungan. Kemungkinan kram
lebih dipengaruhi oleh komposisi gula dan elektrolit dalam otot.
"Kalau
kram atau enggak, itu kembali lagi, di tubuh kita kurang gula enggak?
Kurang asam enggak sih di tubuh? Makanya itu bisa kram," imbuh Latief.
dr Michael Triangto, SpKO, praktisi kesehatan olahraga, juga mengingatkan bahwa tidak semua orang bisa melakukannya.
"Jika
posisi kaki Jokowi dijadikan challenge, saya yakin pasti banyak yang
tidak bisa melakukannya. Tapi, bagi yang bisa, coba minta dia menekuk
ibu jari tangannya ke arah pergelangannya. Kalau bisa, berarti dia
mengalami hyperlaxity," jelasnya.
Menurut dr Michael, hyperlaxity
merupakan kondisi di mana seseorang punya elastisitas atau kelenturan
tubuh yang tinggi. Ini seperti urat dan otot yang kendor. Dengan
percobaan seperti itu, bisa menunjukkan apakah ia hyperlaxity atau
tidak. Bagi yang berhasil melakukan challenge ini, berarti orang itu
istimewa.
Melihat ramainya #JokowiChallenge ini, Jokowi akhirnya angkat bicara.
Menurutnya, apa yang ia lakukan bukan hal yang istimewa dan tidak ada
hubungannya sama sekali dengan pose yoga.
"Nggak pernah yoga. Itu lebih dari 40 menit lho. Biasa saja," kata Jokowi.
Kemungkinan
lain di balik posisi duduk Jokowi yang tak biasa juga disinggung oleh
praktisi kedokteran olahraga, dr Michael Triangto, SpKO. Menurutnya,
hyperlaxity atau kondisi kelainan sendi memang bisa membuat seseorang
selentur itu.
"Ya itu biasa aja kan," sanggahnya.
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Post a Comment