Ingat Kisah KKN Desa Penari, Ini Tips Tinggal di Rumah Warga Desa

 Image result for agen bola

Jakarta - Cerita horor KKN di Desa Penari viral di Twitter. Cerita ini mengingatkan pentingnya tata krama tinggal di rumah warga.

Saat traveling ke pedesaan, kadang ada pilihan untuk tinggal di rumah warga. Hal ini sering dilakukan saat mahasiswa melakukan KKN seperti plot cerita horor yang lagi viral di Twitter dan Youtube, atau dilakukan juga saat traveling oleh wisatawan di pedesaan pedalaman.

Konsep homestay adalah model akomodasi dengan tinggal berbaur dengan warga desa. Ada beberapa desa wisata yang terkenal dengan pengalaman berbaur dengan warga desa, misalnya Desa Baduy atau Wae Rebo.

Tentunya, hidup menumpang sementara ini artinya berbeda dari tinggal di hotel. Ada sejumlah peraturan yang harus dipatuhi, serta menjaga norma-norma yang ada.

Bagi traveler yang ingin live in atau homestay, harus tahu sejumlah tips soal aturan dan tata krama. Dihimpun detikcom, Jumat (30/9/2019) inilah tips tinggal di rumah warga yang sesuai dengan tata krama:

1. Selalu taat aturan dan norma

Di mana pun, sudah sepantasnya semua orang menjaga norma dan taat aturan. Tentunya aturan dibuat dengan sebab agar tertib dan nyaman.

Apalagi sebagai pendatang, baiknya traveler harus menjaga sikap apalagi akan menetap di waktu yang lama. Jangan sampai, hal ini yang membuatmu celaka.

2. Harus berbaur

Tidak ada salahnya kok bekenalan dengan orang lain. Hal ini, bisa membantumu untuk lebih akrab dan melancarkan semua urusan selama tinggal di rumah warga lho.

Ingat, saat kenalan jangan sampai kamu melewati garis privasi. Artinya, jangan melontarkan pertanyaan atau membuat pernyataan yang sekiranya akan menyinggung dan tabu.

3. Jangan menyendiri

Memang sih, ada orang yang hobinya menyendiri. Orang yang gemar sendirian akan merasa berkumpul bersama banyak orang lama-lama akan melelahkan.

Tetapi, ada baiknya untuk mengurangi intensitas menyendiri selama ada di homestay. Selain menambah silaturahmi, kamu juga tidak bakal dianggap aneh dan eksklusif banget. Bisa saja, orang berpikir negatif karena sikapmu yang menyendiri.

4. Jangan berbuat asusila

Penting! Berbuat asusila wajib dihindari apalagi jika tempat tersebut memiliki norma yang kental dengan hal-hal yang bersifat sensitif. Tetap lah jaga diri dan jaga pikiran selama tinggal di rumah warga desa..

5. Selalu ramah

Berbuat baik tidak pernah salah. Sama halnya ketika hidup di tempat orang lain. Hal ini akan membuatmu dikenal hangat dan ramah dengan warga sekitar serta membawa nama baik tempat asal dan institusi.

6. Ringan tangan

Saat kamu homestay di rumah warga desa, jangan berpangku tangan. Sebaliknya kamu harus ringan tangan, tidak sungkan untuk ikut membantu pemilik rumah.

Misalnya kamu bangun pagi, ikut menyapu rumah dan kegiatan lain yang membantu. Namanya tamu, kamu harus tahu diri dong.

7. Bawa buah tangan

Biasanya, kenang-kenangan wajib dijadikan kado untuk pengingat nanti. Kalau bisa, bawalah suvenir atau buah tangan dari kota asal kamu, untuk diberikan kepada warga desa yang rumahnya kamu pakai.

Tidak perlu mahal, karena yang dilihat adalah niatnya. Bisa berupa makanan ringan atau apapun itu yang sederhana.

Usai tinggal di homestay, bisa jadi giliran pemilik rumah memberikan kamu buah tangan. Tata kramanya adalah menerima pemberiannya, tidak baik menolaknya. Jika di desa itu ada buah tangan yang memang dijual, ada baiknya kamu ikutan beli, hitung-hitung untuk membantu perekonomian tempat tersebut.

Tinggal dalam homestay bersama warga desa bisa menjadi pengalaman liburan yang menarik. Tapi ingat ya, jaga tata krama dan bertanggung jawab atas diri sendiri. Selamat traveling. 
Share:

Post a Comment

Designed by OddThemes | Distributed by Blogger Themes