Jakarta - Samsung Galaxy S10 dan Note 10 mempunyai celah keamanan pada sensor sidik jari bawah layarnya. Yaitu bisa tertipu oleh pelindung layar tertentu.
Celah ini ditemukan oleh seorang wanita asal Inggris, yaitu saat suaminya bisa membuka kunci ponsel Samsungnya itu menggunakan sidik jari. Padahal sidik jari suaminya itu tak didaftarkan ke dalam ponsel tersebut.
Rupanya sensor sidik jari ponselnya itu terganggu akibat adanya sedikit celah udara antara layar dan pelindung layarnya. Alhasil sensor sidik jari itu tak bisa menjalankan fungsinya dengan baik.
Samsung pun menyadari adanya masalah tersebut, dan sampai mereka bisa membuat perbaikannya, perusahaan asal Korea itu menyarankan pengguna S10 dan Note 10 untuk tak menggunakan pelindung layar.
"Jika anda saat ini menggunakan pelindung layar, untuk memastikan pemindaian sidik jarinya optimal, silahkan melepas pelindung itu sampai perangkatnya diperbarui menggunakan patch software terbaru," tulis Samsung dalam pernyataannya.
Masalah ini terjadi pada semua model Galaxy S10 dan Note 10, yaitu yang menggunakan pemindai sidik jari di bawah layar, yang memanfaatkan teknologi pemindai ultrasonik untuk membuat gambar tiga dimensi dari jari penggunanya.
Samsung sendiri sebelumnya memang sudah memperingatkan kalau pelindung layar tertentu bakal membuat sensor tersebut gagal berfungsi. Oleh karenanya mereka menyediakan pelindung layar yang memang didesain untuk sensor ultrasonik, yang harganya sekitar USD 20, demikian dikutip dari CNN, Sabtu (19/10/2019)
Post a Comment