Jakarta - Thibaut Courtois diganti di jeda babak saat Real Madrid susah payah mengimbangi Club Brugge. Kata Zinedine Zidane, kiper asal Belgia itu boleh disalahkan. Tapi ada syaratnya.
Courtois sebenarnya tak membuat blunder atas dua gol Brugge yang dibuat Emmanuel Dennis di Santiago Bernabeu, Rabu (2/10/2019) dinihari WIB tadi. Tapi banyak pihak yang menilai dia seharusnya bisa berbuat lebih baik lagi di dua kesempatan itu untuk menghindarkan gawang El Real dari kebobolan.
Maka keputusan Zidane mengganti dia dengan Alphonse Areola di jeda babak memunculkan banyak pertanyaan dan spekulasi. Banyak yang meyakini keputusan itu diambil Zidane karena alasan taktik, lantaran penampilan Courtois tak cukup memuaskan.
Namun Zizou meredam itu dengan mengatakan kalau kondisi fisik mantan kiper Chelsea itu memang sedang kurang oke.
Pelatih asal Prancis itu juga tak menutup mata atas kritik yang datang pada Courtois. Apalagi kiper anyar Madrid itu beberapa pekan ini kerap dikritik karena penampilannya dinilai kurang optimal.
Publik boleh saja menyalahkan Courtois. Tapi harus dibarengi dengan tudingan yang sama pada seluruh pemain Madrid.
"Saya tidak khawatir. Courtois ingin melakukan yang terbaik dan itulah yang terpenting. Babak kedua (kami) lebih baik dan itulah yang saya ambil dari laga ini. Di babak pertama, kita boleh saja menyalahkan Courtois, tapi kami semua bersama-sama. Dan sayalah yang pertama harus dikritik. Begitulah seharusnya dan saya bertanggung jawab," ucap Zidane dikutip dari situs resmi Madrid.
"Untungnya kami bereaksi dengan baik (setelah tertinggal) dan kami bisa mengambil hal positif dari itu. Itu pertandingan yang terdiri dari dua babak. Saat jeda saya katakan ke pemain: jika kami terus begini maka kita akan kalah. Kita punya 45 menit untuk mengubahnya.'"
"Dan pemain benar mengubahnya," jelas Zidane.
Post a Comment