Jakarta - Bunga Edelweis biasa ditemukan di dataran tinggi, seperti gunung Bromo maupun Dieng. Nah, apa saja fakta lain dari bunga edelweis ini?
Berikut fakta-fakta bunga edelweis yang dirangkum detikcom:
1. Ditemukan di Gunung Gede
Bunga edelweis pertama kali ditemukan di Gunung Gede pada tahun 1819. Penemunya merupakan seorang pecinta lingkungan asal Jerman Georg Carl Reinwardt.
2. Abadi
Dikenal sebagai bunga abadi, Edelweis bisa tumbuh selama 10 tahun. Bunga edelweis memiliki hormon pencegah kerontokan kelopak bunga.
3. Budidaya
Bunga edelweis di Indonesia dengan jenis Anaphalis Javanica ini dibudidaya di beberapa tempat. Hasilnya, dijual untuk oleh-oleh wisatawan.
4. Ketinggian Bisa Capai 8 Meter
Biasanya bunga edelweis yang ditemui para pendaki memiliki batang setinggi 1 meter. Namun, pada beberapa waktu bunga edelweis mencapai 8 meter lho.
5. Mekar di Musim Hujan
Bunga edelweis biasanya mekar di musim hujan dalam periode April hingga Agustus. Jangan sampai kelewatan ya melihat cantiknya bunga edelweis!
6. Mitos
Mitosnya bunga edelweis melambangkan bukti cinta seseorang yang abadi. Hal ini membuat, beberapa oknum nakal mengambil bunga edelweis.
7. Dilindungi
Bunga edelweis dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Hayati Ekosistem pasal 33 ayat 1. Langkah ini dibuat untuk melindungi kepunahan bunga edelweis.
Post a Comment