Jakarta - Belakangan ini santer dikabarkan bahwa CEO Gojek Nadiem Makarim makin dekat istana untuk mengisi pos menteri digital. Bagaimana tanggapan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara terkait kabar tersebut?
Berbicara ranah digital sendiri, selama ini sektor tersebut di bawah kendali Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang merupakan bagian dari Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
"Bagus dong. Bagusnya begini, artinya kalau betul yang bersangkutan kan pengalamannya terbukti, sudah menjadikan Gojek jadi decacorn, itu satu. Kedua, kalau sudah sekelas begitu, sudah saatnya mengabdi kepada bangsa," tuturnya.
Tak hanya dilihat dari pengalaman saja untuk menduduki kursi menteri di pemerintahan. Melainkan juga piawai dalam melobi.
"Bukan hanya pengalaman, kan tentu kalau namanya pembantu presiden itu kan orang kepercayaan dan aspek politis jangan lupa. Aspek politik itu pintar, jago lobi atau apa, bisa bikin apa, tapi kalau dari sisi aspek politiknya nggak masuk, ya enggak dong," kata Menkominfo.
Rudiantara mengaku belum mengetahui kalau periode pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) berikutnya akan membentuk kementerian digital. Kendati begitu, dilihat secara umum kata Rudiantara, itu menunjukkan perhatian Jokowi terhadap sektor digital.
"Digital ini memang tidak bisa dihindari. Jika nanti Pak Jokowi memberikan suatu fungsi pekerjaan di bidang digital, itu luar biasa dan tidak bisa kita hindari," ucapnya.
Ia kemudian mencontohkan, bagaimana pemerintah bisa memanfaatkan big data analitik, di mana itu akan berguna saat mengeluarkan kebijakan yang berdasarkan big data analitik.
"Kalau sekarang ini kan misal tentang kebijakan di transportasi, maka dilakukan lewat forum grup diskusi. Sekarang nggak bisa lagi, kita harus kerja sama dengan operator seluler," kata dia.
Post a Comment